Mungkin Anda pernah mendengar wanita bertipe alfa (alpha female) dan beta (beta female) yang karakternya saling bertentangan. Namun apakah Anda juga pernah mendengar istilah sigma female ?.
Menurut thetrulycharming.com, sigma female adalah suatu terminologi untuk menggambarkan wanita yang kuat dan percaya diri layaknya alpha female namun ia juga seorang yang mandiri dan independen serta mampu menikmati atau menghabiskan waktunya sendirian. Istilah lain untuk tipe wanita ini adalah “lone wolf woman” atau “wanita serigala penyendiri.”
Dalam suatu komunitas atau lingkungan pergaulan tertentu, saya kadang tertarik mengamati orang-orang dengan tipe sigma ini (tidak hanya terbatas pada gender wanita namun juga laki-laki) dimana sigma male juga diekspresikan sebagai seorang “lone wolf man” yang mampu menikmati kesendirian dalam aktivitasnya. Tipe orang yang memiliki tipikal ini memang jarang sekali ditemui di sekitar kita namun biasanya ada satu atau dua orang yang dapat kita jumpai.
Atas tipikal “lone wolf” tersebut yang melekat pada seorang sigma female (atau sigma male), mereka sering terlihat atau di-stereotip-kan sebagai seseorang yang memiliki karakter introvert atau setidaknya ambivert. Orang ini tidak pernah merasakan kesepian meskipun sendiri dan ia akan secara konsisten menikmatinya tanpa rasa bosan. Ia tidak membutukan orang lain untuk menghibur dirinya. Bahkan misalnya di lingkungan kantor, seorang lone wolf tidak akan merasa harus bersama-sama dengan karyawan lain saat jam makan. Ia bisa makan siang sendiri, membuat kopi sesuai seleranya sendiri, dan beraktualisasi seperlunya sesuai dengan keinginannya.
Meskipun terkesan egois dan tidak mampu bersosialisasi dengan baik namun sebenarnya bukan itu yang dimaksud. Ia tetap bisa berhubungan atau bersosialisasi dengan orang lain namun seperlunya saja dan tidak ingin memaksakan dirinya untuk mengikuti setiap kegiatan kelompok. Ia tidak harus pergi ke rumah makan secara bergerombol atau memesan minuman via online secara bersama-sama. Ia tidak membutuhkan hal-hal seperti itu karena ia adalah seorang yang benar-benar independen.
Manakala biasanya wanita memerlukan interaksi sosial, seorang lone wolf woman tidak memerlukan support kepadanya dan tidak selalu mengikuti keramaian. Dia lebih percaya dengan kekuatan dirinya sendiri dengan berpikir secara independen dan tidak bergantung pada lingkungan sosial di sekitarnya. Ia tidak tertarik untuk menghabiskan waktu tanpa ada arti dan makna yang diperoleh. Apabila terdapat sistem sosial pergaulan yang menurutnya tidak cocok, ia akan segera meninggalkannya. Di sisi lain, seorang sigma female hanya akan memilih orang-orang tertentu sebagai teman-teman terdekatnya (close inner circle) dan ia akan loyal dengan kelompok kecilnya ini.
Dengan demikian, seorang sigma female memang akan terlihat sangat kuat kepribadiannya dan otentik karena ia akan memilih menjadi dirinya sendiri. Karena keotentikannya inilah yang membuatnya lebih terlihat sebagai orang yang jujur. Ia juga membenci sesuatu yang hanya membuang-buang waktu seperti gosip-menggosip. Ia tidak tertarik terlibat dalam pembicaraan rumor meskipun berita itu mungkin bernilai benar. Ia juga bukan seorang yang men-judge orang lain dalam waktu pertemuan yang singkat dari impresi pertama. Ia lebih memilih menunggu sejalan dengan waktu untuk menyimpulkan sifat dan karakter orang lain tersebut.
Dan ciri pamungkas dari seorang sigma female adalah bahwa ia memiliki inner beauty yang melebihi outer beauty. Mungkin ia bukanlah seorang perempuan yang memenuhi standard kecantikan wajah yang diakui oleh khayalak umum namun ia bisa mencintai dirinya sendiri dan berkharisma karena pancaran inner beauty yang lebih dominan dari outer beauty.
Jadi sigma female meskipun merupakan sosok makhluk yang jarang ada di muka bumi namun tetap dapat membuat daya tarik atau magnet tersendiri karena ia berhasil menjadikan dirinya berbeda dari yang lain !.