Selain mempengaruhi motif selendang Lokcan di Losari, Cirebon, motif batik asal Lasem Rembang juga berhasil menembus daerah di sebelah barat Cirebon yaitu Indramayu yang sama-sama berada di jalur pesisir utara Pulau Jawa.
Hal ini dikarenakan pedagang batik dari Lasem Rembang terbiasa bolak-balik melakukan perjalanan dagang di sepanjang pesisir utara Jawa sampai masuk ke wilayah Indramayu. Sejak saat itulah, ketika masyarakat Indramayu mulai membatik, motifnya dipengaruhi oleh motif batik Lasem, Rembang. Saat ini sentra batik Indramayu terletak di 2 (dua) kecamatan yaitu Kecamatan Indramayu dan Kecamatan Sindang. Dan salah satu desa yang terkenal sebagai sentra utama industri batik yang namanya terkenal adalah Paoman yaitu sebuah desa yang berada di Kecamatan Indramayu.
Salah satu motif batik asal Paoman, Indramayu, yang tidak hanya terkenal di lokal kota Indramayu adalah Kembang Kapas. Motif batik ini mempunyai mitos tersendiri bagi sebagian masyarakat lokal dimana ia diyakini dapat digunakan sebagai "pelindung" bagi anak yang sedang mengalami sakit dengan harapan agar cepat sembuh dari sakitnya. Ada juga motif Kapal Kandas yang menggambarkan doa seorang istri saat menyertai kepergian sang suami melaut dan berharap akan pulang kembali ke rumah dalam kondisi selamat.
Kain panjang Kembang Kapas Indramayu, batik tulis, katun
[Sumbangan Muchid] :
Kain panjang Kapal Kandas Indramayu, batik tulis, katun :