Sedan bermerk Ford Focus 2.0 adalah salah satu mobil yang digunakan oleh satuan Samapta di beberapa Kepolisan Daerah (Polda) di Indonesia guna keperluan patroli di wilayahnya masing-masing.
Perbedaan dengan mobil yang dijual ke khayalak umum adalah adanya kelengkapan khusus berupa teknologi GPS (Global Positioning System) sebagai bagian dari program quick wins untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selain perangkat GPS, mobil tersebut juga dilengkapi dengan sejumlah peralatan lain seperti handy talkie, log book patroli, laptop, mini call center, repeater, dan lain-lain. Sedan buatan USA ini memiliki kekuatan silinder 2000 cc dan dilengkapi LED light bar di atas kap atap mobil. Harga pembelian untuk jenis mobil ini sekitar Rp 300 juta per unitnya.
Mengapa dipilih Ford Focus buatan USA dan bukan mobil-mobil sejenis keluaran Jepang ?. Sepertinya tidak begitu jelas tentang latar belakang mengapa Kepolisian RI lebih memilih mobil ini dibanding mobil merk Jepang yang lebih unggul layanan after sales-nya. Mungkin kepolisian Indonesia terinspirasi oleh kepolisian London di Inggris yang juga menggunakan mobil Ford Focus (tipe ST Estate) keluaran USA. Bahkan tipe yang dimiliki kepolisian London sedikit lebih unggul di sisi akselerasi karena menggunakan mesin berkekuatan 2300 cc.
Selain perangkat GPS, mobil tersebut juga dilengkapi dengan sejumlah peralatan lain seperti handy talkie, log book patroli, laptop, mini call center, repeater, dan lain-lain. Sedan buatan USA ini memiliki kekuatan silinder 2000 cc dan dilengkapi LED light bar di atas kap atap mobil. Harga pembelian untuk jenis mobil ini sekitar Rp 300 juta per unitnya.
Mengapa dipilih Ford Focus buatan USA dan bukan mobil-mobil sejenis keluaran Jepang ?. Sepertinya tidak begitu jelas tentang latar belakang mengapa Kepolisian RI lebih memilih mobil ini dibanding mobil merk Jepang yang lebih unggul layanan after sales-nya. Mungkin kepolisian Indonesia terinspirasi oleh kepolisian London di Inggris yang juga menggunakan mobil Ford Focus (tipe ST Estate) keluaran USA. Bahkan tipe yang dimiliki kepolisian London sedikit lebih unggul di sisi akselerasi karena menggunakan mesin berkekuatan 2300 cc.
Sayangnya PT Ford Motor Indonesia sebagai APM (Agen Pemegang Merk) Ford sendiri menyatakan berhenti beroperasi di Indonesia sejak tahun 2016 sehingga berdampak pada layanan purna jual mobil tersebut.
Mungkin ke depannya jika pihak kepolisian hendak melakukan peremajan armada patrolinya agar mempertimbangkan aspek purna jual (after sales service) dan jaringan bengkel rekanan guna mendukung aspek kemudahan dalam perawatan atau maintenance rutin.
Nah, bagi Anda yang ingin melihat dari dekat unit mobil patroli polisi bermerk Ford Focus tersebut silakan datang ke Museum Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.