Sejak menimba ilmu di tingkat dasar sampai perguruan tinggi, kita tentu sudah tidak asing dengan nama Raffles atau nama lengkapnya Sir Stamford Raffles. Namun mungkin saja hanya sedikit dari kita yang mengetahui siapa itu Olivia Mariamne.
Olivia Mariamne, sebuah nama perempuan yang indah, namun jika tidak disandingkan dengan nama Raffles di belakangnya tentunya tidak banyak orang yang tahu bahwa ia adalah istri dari Wakil Gubernur (Liuetenant Governor) Hindia Belanda manakala Inggris mengambil alih jajahan-jajahan Kerajaan Belanda berdasarkan Perjanjian Tuntang pada tanggal 18 September 1811.
Nama lengkap Olivia adalah Olivia Mariamne Fancourt nee Devenish yang lahir pada tanggal 16 Februari 1771 di India. Ia menikah dengan Raffles yang usianya lebih muda 10 (sepuluh) tahun darinya pada bulan Maret 1805 atau 1 (satu) bulan sebelum mereka berangkat menuju Penang, Malaysia, dimana Raffles akan ditugaskan sebagai asisten sekretaris gubernur di sana. Sebelum menikah dengan Raffles, ia sebelumnya pernah menikah dengan seorang pria bernama Jacob Cassivelaun Fancourt, seorang asisten ahli bedah di Madras pada tahun 1793 namun suaminya itu meninggal dunia pada tahun 1800. Olivia lantas kembali ke Inggris yang mana ia kemudian bertemu dengan Raffles.
Nama lengkap Olivia adalah Olivia Mariamne Fancourt nee Devenish yang lahir pada tanggal 16 Februari 1771 di India. Ia menikah dengan Raffles yang usianya lebih muda 10 (sepuluh) tahun darinya pada bulan Maret 1805 atau 1 (satu) bulan sebelum mereka berangkat menuju Penang, Malaysia, dimana Raffles akan ditugaskan sebagai asisten sekretaris gubernur di sana. Sebelum menikah dengan Raffles, ia sebelumnya pernah menikah dengan seorang pria bernama Jacob Cassivelaun Fancourt, seorang asisten ahli bedah di Madras pada tahun 1793 namun suaminya itu meninggal dunia pada tahun 1800. Olivia lantas kembali ke Inggris yang mana ia kemudian bertemu dengan Raffles.
Sayangnya pernikahan Olivia dan Raffles tidak begitu lama karena Olivia tiba-tiba meninggal dunia pada tanggal 26 November 1814 di Buitenzorg (sekarang Kota Bogor) yang diduga karena terjangkit penyakit malaria. Artinya ia menjalani pernikahan dengan Raffles hanya selama 9 (sembilan) tahun. Kematian Olivia itu sangat membuat Raffles terpukul. Karena terlalu berkabung atas kematian istri tercintanya itu, ditambah pada masa itu terjadi banyak gejolak dalam pemerintahannya membuat Raffles jatuh sakit, meskipun nyawanya masih terselamatkan.
Meskipun meninggal di Buitenzorg atau Bogor namun makam Olivia Mariamne Raffles sendiri terletak di kompleks Museum Taman Prasasti, Jakarta. Ia dibaringkan berdekatan dengan makam John Leyden, seorang teman baik Raffles maupun Olivia. Pada awalnya, makam Olivia berada di atas platform oktagonal yang ditutupi dengan atap guna melindungi nisannya serta ditopang oleh 8 (delapan) pilar. Namun kini atap dan pilar-pilar tersebut runtuh dan hanya menyisakan sebagian kecil pilar yang terpotong memendek seperti yang terlihat pada foto di bawah.
Meskipun meninggal di Buitenzorg atau Bogor namun makam Olivia Mariamne Raffles sendiri terletak di kompleks Museum Taman Prasasti, Jakarta. Ia dibaringkan berdekatan dengan makam John Leyden, seorang teman baik Raffles maupun Olivia. Pada awalnya, makam Olivia berada di atas platform oktagonal yang ditutupi dengan atap guna melindungi nisannya serta ditopang oleh 8 (delapan) pilar. Namun kini atap dan pilar-pilar tersebut runtuh dan hanya menyisakan sebagian kecil pilar yang terpotong memendek seperti yang terlihat pada foto di bawah.
Adapun jejak peninggalan nama Olivia di Bogor yang dibuat oleh Raffles adalah sebuah monumen yang berada di dalam kompleks Kebun Raya Bogor. Jika mendekati Monumen Lady Olivia atau Tugu Lady Raffles, kita akan mendapati sebuah tulisan yang berbunyi sebagai berikut :
SACRED
To the Memory of
OLIVIA MARIAMNE
Wife of
The Hon'ble THOMAS STAMFORD RAFFLES
Lieutenant Governor
OF JAVA
and its Dependencies
Who departed this life in
Buitenzorg
the 25th day of November 1814
