Pada
bulan Oktober 2019 lalu, saya mengantar anak pertama guna mencoba melakukan
pemeriksaan ke dokter khusus terkait kondisi kesehatan yang kadang terganggu
akibat batuk-batuk yang berkepanjangan.
Meski
sebelumnya tidak mengadakan janji konsultasi namun saat mendaftarkan diri di
sana, kedatangan kami tetap dilayani dimana petugas customer service setelah
mendengarkan histori penyakit anak saya, lalu merekomendasikan untuk
berkonsultasi dengan salah satu dokter (Dr Diong Kok Wah) yang berpraktek pada
pukul 3 (tiga) sore waktu setempat.
Selepas turun dari kapal Oceanna yang berangkat dari Pelabuhan Harbour Bay, Batam, pada pukul 06.30 WIB dan tiba di Berjaya Waterfront Ferry Terminal atau yang lebih dikenal dengan Pelabuhan Stulang Laut setelah menempuh perjalanan laut selama kurang lebih 2 (dua) jam, saya kemudian memesan taksi online online yang beroperasi di sana yaitu GrabCar (namun untuk mobil dengan kapasitas penumpang sd 4 orang pada menu aplikasinya disebut JustGrab). Biaya yang tertera di aplikasi sebesar MYR 11.00 atau sekitar Rp 38.500,00 dengan tujuan KPJ Puteri Specialist Hospital. Meski dapat menggunakan aplikasi taksi online tersebut namun di Malaysia tidak ada kerja sama dengan OVO sebagai metode pembayaran elektonik sehingga kita tetap harus menyiapkan sejumlah uang cash yang dibutuhkan sesuai ongkos yang tertera di aplikasi. Namun demikian, dengan adanya aplikasi ini, kita akan banyak terbantu dalam proses mencari transportasi umum yang aman dan dengan harga yang jelas, tidak takut lagi harus bernegosiasi dengan supir taksi argo manual.
Waktu tempuh dari Berjaya Waterfront Ferry Terminal sampai KPJ Puteri sekitar 10 (sepuluh) menit saja. Setelah turun dari mobil Perodua Axia warna putih yang kami naiki dan membayar ongkosnya, kami pun langsung melangkahkan kaki ke meja resepsionis yang kemudian melahirkan rekomendasi untuk berkonsultasi dengan dokter yang sudah disebutkan di awal. Pemeriksaan fisik berupa CT scan di ruangan radiologi dilakukan di pagi hari itu juga meskipun sang dokter baru akan berkunjung pada pukul 03.00 sore harinya.
Jika melihat dari segi bangunan, gedung KPJ Puteri ini tidak terlalu prestisius, masih kalah dengan RS Awal Bros di Batam. Namun suasana hari itu tetap terlihat ramai juga di sana oleh penduduk lokal Johor Bahru dan beberapa terlihat wajah orang Indonesia.
KPJ Puteri Specialist Hospital yang berlokasi di 33, Jalan Tun Abdul Razak (Susur 5), 80350 Johor Bahru, Johor, Malaysia, merupakan sebuah rumah sakit milik Pasir Gudang Specialist Hospital Sdn Bhd yang tidak hanya memiliki jaringan di negara Malaysia sendiri namun juga sudah bekerja sama dengan setidaknya 2 (dua) rumah sakit di Indonesia yaitu RS Medika Permata Hijau Jakarta dan RS Medika BSD Tangerang.
Karena rumah sakit ini sering dikunjungi oleh pasien dari luar Malaysia, mereka menawarkan sejumlah kemudahan fasilitas pelayanan diantaranya gratis antar jemput dari dan ke Berjaya Waterfront Ferry Terminal maupun Puteri Harbour Ferry Terminal, termasuk dapat membantu reservasi hotel bagi pasien dan keluarganya yang perlu menginap di sekitar rumah sakit. Disamping itu, terdapat nomor kontak WA yang dapat digunakan sebagai media berkonsultasi sebelum pasien berkunjung ke sana. Plus mereka mengklaim sudah menjalin bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi di Indonesia untuk keperluan pelayanan kesehatan rawat inap.
Layanan medis yang ditawarkan rumah sakit ini cukup lumayan banyak dan lengkap mulai dari UGD 24 jam, CT Scan-64 Slice, Fasilitas Endoskopi, Pusat Haemodialisis, Pencitraan Resonan Magnetik (MRI 1.5 Tesla), 3D Mamografi, Kardiologi Non-Invasif, Farmasi, Kamar Eksekutif, dan lain-lain. Sementara tenaga dokter spesialis yang siap melayani pasien sangat bervariasi mulai dari spesialis penyakit dalam, spesialis bedah umum, spesialis kandungan dan kebidanan, spesialis anak dan bedah pediatrik, spesialis mata, spesialis bedah tulang, spesialis bedah urologi, spesialis THT, spesialis anestesi, dan spesialis radiologi. Plus beberapa spesialis yang bekerja paruh waktu seperti spesialis bedah saraf, spesialis bedah plastik, dan spesialis saraf psikiatri. Uniknya masing-masing profil dokter spesialis dapat kita lihat dan baca dari brosur atau leaflet yang sengaja disediakan bagi pasien dan calon pasien. Saya pun pada akhirnya “memborong” brosur atau leaflet gratis itu untuk dibawa pulang (yang kemudian menjadi sumber referensi dari tulisan ini).
Mereka menyediakan hotline khusus bagi pasien internasional yang dapat dihubungi di nomor +6019-7742692 atau WA di nomor +6016-7220505 / +6011-11449484. Mungkin ada diantara Anda yang ingin mencoba berkonsultasi ke sana silakan untuk menghubungi nomor tersebut.
Selepas turun dari kapal Oceanna yang berangkat dari Pelabuhan Harbour Bay, Batam, pada pukul 06.30 WIB dan tiba di Berjaya Waterfront Ferry Terminal atau yang lebih dikenal dengan Pelabuhan Stulang Laut setelah menempuh perjalanan laut selama kurang lebih 2 (dua) jam, saya kemudian memesan taksi online online yang beroperasi di sana yaitu GrabCar (namun untuk mobil dengan kapasitas penumpang sd 4 orang pada menu aplikasinya disebut JustGrab). Biaya yang tertera di aplikasi sebesar MYR 11.00 atau sekitar Rp 38.500,00 dengan tujuan KPJ Puteri Specialist Hospital. Meski dapat menggunakan aplikasi taksi online tersebut namun di Malaysia tidak ada kerja sama dengan OVO sebagai metode pembayaran elektonik sehingga kita tetap harus menyiapkan sejumlah uang cash yang dibutuhkan sesuai ongkos yang tertera di aplikasi. Namun demikian, dengan adanya aplikasi ini, kita akan banyak terbantu dalam proses mencari transportasi umum yang aman dan dengan harga yang jelas, tidak takut lagi harus bernegosiasi dengan supir taksi argo manual.
Waktu tempuh dari Berjaya Waterfront Ferry Terminal sampai KPJ Puteri sekitar 10 (sepuluh) menit saja. Setelah turun dari mobil Perodua Axia warna putih yang kami naiki dan membayar ongkosnya, kami pun langsung melangkahkan kaki ke meja resepsionis yang kemudian melahirkan rekomendasi untuk berkonsultasi dengan dokter yang sudah disebutkan di awal. Pemeriksaan fisik berupa CT scan di ruangan radiologi dilakukan di pagi hari itu juga meskipun sang dokter baru akan berkunjung pada pukul 03.00 sore harinya.
Jika melihat dari segi bangunan, gedung KPJ Puteri ini tidak terlalu prestisius, masih kalah dengan RS Awal Bros di Batam. Namun suasana hari itu tetap terlihat ramai juga di sana oleh penduduk lokal Johor Bahru dan beberapa terlihat wajah orang Indonesia.
KPJ Puteri Specialist Hospital yang berlokasi di 33, Jalan Tun Abdul Razak (Susur 5), 80350 Johor Bahru, Johor, Malaysia, merupakan sebuah rumah sakit milik Pasir Gudang Specialist Hospital Sdn Bhd yang tidak hanya memiliki jaringan di negara Malaysia sendiri namun juga sudah bekerja sama dengan setidaknya 2 (dua) rumah sakit di Indonesia yaitu RS Medika Permata Hijau Jakarta dan RS Medika BSD Tangerang.
Karena rumah sakit ini sering dikunjungi oleh pasien dari luar Malaysia, mereka menawarkan sejumlah kemudahan fasilitas pelayanan diantaranya gratis antar jemput dari dan ke Berjaya Waterfront Ferry Terminal maupun Puteri Harbour Ferry Terminal, termasuk dapat membantu reservasi hotel bagi pasien dan keluarganya yang perlu menginap di sekitar rumah sakit. Disamping itu, terdapat nomor kontak WA yang dapat digunakan sebagai media berkonsultasi sebelum pasien berkunjung ke sana. Plus mereka mengklaim sudah menjalin bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi di Indonesia untuk keperluan pelayanan kesehatan rawat inap.
Layanan medis yang ditawarkan rumah sakit ini cukup lumayan banyak dan lengkap mulai dari UGD 24 jam, CT Scan-64 Slice, Fasilitas Endoskopi, Pusat Haemodialisis, Pencitraan Resonan Magnetik (MRI 1.5 Tesla), 3D Mamografi, Kardiologi Non-Invasif, Farmasi, Kamar Eksekutif, dan lain-lain. Sementara tenaga dokter spesialis yang siap melayani pasien sangat bervariasi mulai dari spesialis penyakit dalam, spesialis bedah umum, spesialis kandungan dan kebidanan, spesialis anak dan bedah pediatrik, spesialis mata, spesialis bedah tulang, spesialis bedah urologi, spesialis THT, spesialis anestesi, dan spesialis radiologi. Plus beberapa spesialis yang bekerja paruh waktu seperti spesialis bedah saraf, spesialis bedah plastik, dan spesialis saraf psikiatri. Uniknya masing-masing profil dokter spesialis dapat kita lihat dan baca dari brosur atau leaflet yang sengaja disediakan bagi pasien dan calon pasien. Saya pun pada akhirnya “memborong” brosur atau leaflet gratis itu untuk dibawa pulang (yang kemudian menjadi sumber referensi dari tulisan ini).
Mereka menyediakan hotline khusus bagi pasien internasional yang dapat dihubungi di nomor +6019-7742692 atau WA di nomor +6016-7220505 / +6011-11449484. Mungkin ada diantara Anda yang ingin mencoba berkonsultasi ke sana silakan untuk menghubungi nomor tersebut.