Untuk
sementara, Kota Bandung dengan segala ceritanya yang ada di sana saya tinggalkan
dulu (akan disambung pada episode berikutnya). Kali ini kita come back ke Jakarta dan saya akan
menuliskan cerita traveling ke Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan,
Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Mumpung
ada acara Employee Gathering pada
September 2019 lalu, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk
mendapatkan pengalaman baru mengunjungi tempat yang sebelumnya belum pernah
didatangi.
Pulau
itu adalah Pulau Pari yang merupakan sebuah kelurahan yang terletak pada
gugusan pulau yang menyebar dari selatan ke utara wilayah perairan Jakarta.
Kelurahan ini secara administratif berada di bawah Kecamatan Kepulauan Seribu
Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dengan
menggunakan kapal berjenis speed boat,
perjalanan membelah laut dimulai dari Dermaga Nomor 17 Marina Ancol Jakarta
menuju Pelabuhan Pulau Pari yang ditempuh selama kurang lebih 1 (satu) jam. Harga
tiket kurang begitu tahu berapa nilainya karena ditanggung biayanya oleh kantor
namun dipastikan lebih mahal biaya tiket speed
boat dibandingkan kapal ferry biasa. Tapi lebih baik membayar lebih guna
mendapatkan pelayanan sempurna, termasuk jaminan waktu tempuh yang lebih cepat
dan fasilitas penumpang yang lebih bagus.
Dinamakan
Pulau Pari karena bentuk pulau ini dilihat dari atas terlihat seperti seekor
ikan pari. Pulau seluas 0,95 km persegi ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian
yaitu Pulau Pari bagian barat dan Pulau Pari bagian timur. Bagian barat
merupakan kawasan konsentrasi warga sementara di bagian timur menjadi kawasan
wisata pantai. Jumlah penduduknya tidak terlalu banyak, hanya sekitar 3000 jiwa
dengan jumlah KK 900-an saja.
Spot
menarik yang dapat Anda kunjungi di Pulau Pari antara lain Pantai Kresek,
Pantai Bintang dan Pantai Pasir Perawan. Sementara untuk mengelilingi pulau
tersebut, Anda dapat menaiki sepeda yang sudah disediakan oleh penduduk lokal. Selain
bersepeda, Anda bisa melakukan aktivitas lain seperti berenang, memancing,
snorkeling, banana boat, dan lain-lain.
Guna mendapatkan suasana yang menyenangkan, ada baiknya pergi ke sana secara berombongan (open trip) atau menggunakan jasa tour guide sehingga keperluan mulai transportasi kapal, penginapan (homestay), sampai konsumsi makanan dapat dipersiapkan dengan baik.
Guna mendapatkan suasana yang menyenangkan, ada baiknya pergi ke sana secara berombongan (open trip) atau menggunakan jasa tour guide sehingga keperluan mulai transportasi kapal, penginapan (homestay), sampai konsumsi makanan dapat dipersiapkan dengan baik.