Jika
Anda menggunakan kendaraan melewati Jl Jendral Gatot Subroto, terutama dari
arah Grogol maka di sisi sebelah kiri jalan akan terlihat sebuah bangunan
masjid megah bernama Masjid Jami' Baitul Mughni.
Masjid
yang lokasinya sangat strategis (karena dikelilingi gedung-gedung komersial dan
perkantoran) ini merupakan salah satu masjid tua yang ada di Ibukota Negara RI,
Jakarta yang dibangun oleh salah seorang guru besar atau tokoh Islam Betawi,
Al-Maghfur Lah Tuan Guru Haji Abdul Mughni bin Sanusi bin Ayyub bin Qais.
Masjid ini didirikan pasca kepulangan Tuan Guru dari menimba ilmu di Mekah
Al-Mukarramah pada tahun 1901. Perintisan pembangunan masjid diteruskan oleh
generasi berikutnya dari keluarga Abdul Mughni meskipun pada saat awal-awal
pendiriannya tidak mendapat rekomendasi dari pemerintah Belanda atas masukkan
Snouck Hurgronje.
Masjid
Jami’ Baitul Mughni tepat berada di sebelah gedung Menara Global yang menempati
lahan seluas kurang lebih 6000 meter persegi yang terdiri dari 3 (tiga) lantai.
Sejak awal pendiriannya, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah
bagi umat Islam namun juga tempat pendidikan dan penyebaran ilmu agama terutama
bagi masyarakat Jakarta Selatan. Sampai saat ini di lokasi ini juga menyediakan
fasilitas pendidikan secara lengkap mulai dari KB/TKIT sampai SMP.
Memasuki
ruangan utama sholat lantai 1 (satu), kita disuguhi dengan hamparan karpet
berwarna hijau yang menutupi lantai masjid. Terdapat sekat dengan kain berwarna
senada dengan warna karpet yang menjadi pembatas antara tempat sholat laki-laki
dan perempuan. Kusen pintu dan ventilasi di atasnya yang berbentuk lengkungan
setengah lingkaran menjadi aksesoris yang menarik dari interior masjid ini.
Disamping itu juga keberadaan tempat atau mimbar khutbah dari kayu jati berukir
dengan vernis coklat memberikan sebuah pemandangan khas dari masjid-masjid
jaman dahulu. Aksesoris modern terlihat pada sepasang layar LCD TV yang
menempel pada sisi kiri dan kanan depan dinding shaf pertama. Di bawahnya
terdapat rak buku sebagai tempat menyimpan sejumlah mushaf Al-Qur’an. Jam
bediri klasik model junghans berdiri kokoh di sisi kiri dan kanan dinding shaf
pertama sebagai panduan waktu sholat bagi para jamaah yang hendak sholat di
Masjid Jami’ Baitul Mughni.
Bagi Anda yang ingin menunaikan sholat sembari melepas penat dari hiruk pikuk suasana metropolitan, Anda dapat mengunjungi masjid ini yang berlokasi di Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 26, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Bagi Anda yang ingin menunaikan sholat sembari melepas penat dari hiruk pikuk suasana metropolitan, Anda dapat mengunjungi masjid ini yang berlokasi di Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 26, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan.