Anda
pekerja kantoran yang super sibuk dengan tugas-tugas kantor ?. Jika iya,
datanglah sekali-kali ke café unik yang berdiri di sebuah sudut di hutan kota
yang merupakan bagian dari area kompleks Gedung Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan.
Suatu
waktu tertentu mungkin kita akan mengalami yang namanya kejenuhan kerja dan
membutuhkan sejenak waktu untuk melepaskan kepenatan dan kepusingan kerja
dengan target-target yang dikejar deadline.
Atau bisa jadi Anda memerlukan tempat khusus untuk mengundang rekan bisnis
dalam membicarakan rencana-rencana kerja sama strategis ke depan. Tempat ini
dapat menjadi lokasi yang tepat untuk tujuan tersebut karena jaraknya yang
terbilang dekat dari mana-mana serta masih berada di daerah ibukota sehingga
tidak membutuhkan banyak waktu untuk melakukan perjalanan ke sana.
Café
dengan konsep minimalis dan menawarkan layout yang instagramable tentu sudah
banyak ditemukan di Jakarta, namun café yang mampu menggabungkan unsur
keindahan layout beserta keadaan di sekitarnya yang alami tentu tidak banyak
dan sulit dicari di ibukota. Hal ini dikarenakan terbatasnya lahan yang ada
sehingga menyulitkan pemilik café untuk mengatur layout bangunan dan halaman
sesuka hati.
Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka menyambut gelaran akbar
Asian Games 2018 lalu yang menempatkan Jakarta dan Palembang sebagai tuan
rumah, turut berusaha meramaikan dan men-support event tersebut. Maka guna
menyambut dan menjamu para atlet beserta official
yang datang dari negara-negara peserta, kementerian ini berinisiatif membuat
sebuah tempat khusus untuk nongkrong dan bersantai ria yang diberi nama Arborea Café (diresmikan pada tanggal 13
Agustus 2018 oleh Ibu Siti Nurbaya selaku Menteri LHK).
Sesuai
dengan namanya, café ini berada di dalam Arboretum Lukito Daryadi, KLHK, yang dikelilingi oleh
sejumlah pohon besar dan rindang sehingga pengunjung akan merasa lebih betah
berlama-lama di tempat tersebut. Desain bangunan yang unik dengan material
berupa kayu beserta ornamen-ornamen di dalamnya memperlihatkan sebuah konsep
bangunan yang menyatu dengan alam.
Untuk
mendapatkan suasana yang tepat terutama bagi pasangan kawula muda yang baru
menikah ataupun pasangan tua yang ingin mengulang masa-masa romantisme saat
muda, sebaiknya jangan terlalu telat untuk mengunjungi lokasi ini. Waktu paling
cocok adalah sebelum jam maghrib atau sebelum matahari persis menuju peraduan
agar Anda masih dapat menyaksikan keindahan dan kerindangan pepohonan yang
tumbuh di sekitarnya. Sebelum masuk ke dalam café, Anda dapat menikmati
kesegaran udara di sana berkat koleksi sekitar 400-an batang pohon.
Nah, ketika malam mulai datang dan cahaya lampu mulai dihidupkan, Anda dapat mengabadikan café ini dengan hasil foto yang terlihat begitu indah sebagai hasil pantulan cahaya penerangan dari café tersebut. Setelah itu masuklah ke dalam dan cari tempat duduk yang paling cocok untuk ditempati, apakah di lantai dasar, lantai dua, atau lantai tiga. Anda dapat memesan sejumlah menu makanan dan minuman yang tersedia seperti nasi goreng, nasi ayam penyet, mie aceh, sop buntut, aneka kopi, jus, dan lain-lain.
Nah, ketika malam mulai datang dan cahaya lampu mulai dihidupkan, Anda dapat mengabadikan café ini dengan hasil foto yang terlihat begitu indah sebagai hasil pantulan cahaya penerangan dari café tersebut. Setelah itu masuklah ke dalam dan cari tempat duduk yang paling cocok untuk ditempati, apakah di lantai dasar, lantai dua, atau lantai tiga. Anda dapat memesan sejumlah menu makanan dan minuman yang tersedia seperti nasi goreng, nasi ayam penyet, mie aceh, sop buntut, aneka kopi, jus, dan lain-lain.