Setelah
mengunjungi Goa
Belanda, saya kemudian melanjutkan trekking ke arah atas di dalam Kompleks
Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Bandung.
Spot menarik yang terdekat dari Goa Belanda (menuju arah atas) adalah sebuah jembatan gantung yang melintasi Sungai Cikapundung atau tepat berada di atas sebuah curug yang dinamakan Curug Koleang.
Sebenarnya bentuk curugnya sendiri sulit dilihat karena tertutup oleh semak-semak dan aliran airnya kecil, lebih mirip selokan sehingga suaranya kalah menggelegar dibanding aliran air pada curug yang ketinggiannya lebih panjang. Akses ke bawah juga tidak ditemukan ataupun jika ada juga sulit untuk dilalui sehingga tidak membuat pengunjung tertarik untuk menengok curug tersebut dari bawah.
Spot menarik yang terdekat dari Goa Belanda (menuju arah atas) adalah sebuah jembatan gantung yang melintasi Sungai Cikapundung atau tepat berada di atas sebuah curug yang dinamakan Curug Koleang.
Sebenarnya bentuk curugnya sendiri sulit dilihat karena tertutup oleh semak-semak dan aliran airnya kecil, lebih mirip selokan sehingga suaranya kalah menggelegar dibanding aliran air pada curug yang ketinggiannya lebih panjang. Akses ke bawah juga tidak ditemukan ataupun jika ada juga sulit untuk dilalui sehingga tidak membuat pengunjung tertarik untuk menengok curug tersebut dari bawah.
Demi keamanan dan kenyamanan, tidak disarankan untuk melewati jembatan gantung tersebut secara berombongan terlalu banyak karena badan jembatan gampang bergoyang kanan kiri serta dikhawatirkan akan membuat tali-tali jembatan putus akibat kelebihan beban. Selebihnya Anda dapat sepuasnya melakukan foto selfie di sepanjang jembatan gantung ini.