Selain
memiliki berbagai koleksi tanaman bunga yang ditanam di lahan terbuka, Taman
Bunga Nusantara juga memiliki koleksi tumbuhan yang dibudidayakan di dalam
rumah kaca yaitu Begonia.
Dalam
dunia tanaman, Begonia merupakan
salah satu jenis tumbuhan yang menjadi favorit bagi para penggemar tanaman
hias. Tanaman ini cocok ditanam di pekarangan atau dijadikan sebagai tanaman
gantung di pot.
Saat
ini di dalam rumah kaca tersebut terdapat koleksi tanaman yang disebut sebagai Begonia (begitu mendengar kata ini, kita
mungkin akan sedikit tersenyum kecut karena ada kata “bego” di situ). Orang
yang belum pernah mengetahui atau mendengar kata ini bisa jadi merasa menjadi orang
“bego” karena ketidaktahuannya tersebut...hehe...
Begonia sendiri adalah tanaman perenial
dari keluarga Begoniaceae yang
memiliki lebih dari 1800 species.
Tanaman ini berasal dari daerah sub-tropis dan tropis yang pertama kali
ditemukan oleh seorang biarawan Amerika Selatan bernama Charles Plumier pada
tahun 1690. Selanjutnya, tanaman ini diberi nama Begonia yang diambil dari nama belakang gubernur Saint Dominique
(Haiti) bernama Michel Begon.
Begonia memiliki banyak variasi bentuk dan
warna daun dimana keunikannya terletak pada bentuk daun yang tidak simetris
sehingga jika dilipat maka ujung-ujung daunnya tidak akan saling berhimpitan.
Bentuk daun beragam, ada yang oval, menjari, seperti daun palem, terompet, dan
lain-lain. Sementara bunganya merupakan bunga majemuk yang muncul di bagian
“ketiak” daun atau ujung batang. Warna bunganya beragam, mulai dari kuning,
putih, merah muda, dan sebagainya.
Di
seluruh Indonesia, jumlah varian Begonia
diperkirakan sekitar 200-an jenis dimana warna dan corak daunnya cukup
bervariatif dan beragam. Dari sejumlah itu, koleksi yang ada di Rumah Kaca
Taman Bunga Nusantara antara lain Begonia
listada, Begonia rex, Begonia rhizomatus, Begonia heraclifolia, Begonia
masontana, dan lain-lain.
Di
negara Cina, Begonia dimanfaatkan
untuk mengobati berbagai penyakit seperti sakit perut, gejala sakit ginjal,
pembengkakan, dimana getahnya dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi serta
bunganya dipakai sebagai obat luka bakar. Di beberapa negara lain, Begonia yang memiliki kandungan vitamin
C tinggi dipakai sebagai pengganti jeruk untuk mengobati penyakit kudis.
Karena
penasaran dengan isi koleksi Begonia
yang ada dalam Rumah Kaca di lokasi Taman Bunga Nusantara, akhirnya saya
memasuki bangunan tertutup tersebut dengan terlebih dahulu membayar karcis
masuk sebesar Rp 5.000,00. Tentu tidak ada salahnya jika pas mengunjungi Taman
Bunga Nusantara, Anda dapat mampir untuk menikmati koleksi Begonia yang ditanam di dalam Rumah Kaca ini.