Setelah
puas mengitari lokasi perkebunan teh di Agrowisata
Gunung Mas, saya menuntaskan petualangan solo traveling dari Jakarta menuju Cianjur, 17-18 Agustus 2019, dengan 'menuruni' wilayah Puncak ke arah Kota Bogor dengan maksud agar semakin mendekati arah
Jakarta.
Destinasi
terakhir kali ini adalah sebuah curug atau air terjun yang berada di kawasan Kabupaten
Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur yaitu Curug 7 Cilember dimana
secara administratif, lokasi wisata ini masuk ke wilayah Kecamatan Cisarua,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Terletak
pada ketinggian 900 sd 1000 mdpl, Wana Wisata Curug Cilember ini memiliki
keunikan tersendiri dimana bentang alamnya merupakan daerah berbukit dengan
tingkat kelembaban yang cukup tinggi (sekitar 80%) dengan suhu udara berkisar
antara 20 sd 26 derajat Celcius. Wana Wisata Curug Cilember sendiri dikelola
oleh Perum Perhutani sejak tahun 1990 dan diresmikan oleh Bupati Bogor pada
bulan April 2000.
Berbagai
fauna atau binatang yang dapat diketemukan di area ini antara lain Surili (Presbytis comata), Kodok Bertanduk (Magophrys monticola), Monyet Ekor
Panjang (Macaca fascicularis), Babi
Hutan (Sus vitatus), Burung Cabai
Jawa (Dicaeum trochileum), Burung
Cenenen Jawa (Orthotomus sepium), dan
berbagai jenis kupu-kupu.
Sementara
jenis flora yang tumbuh di sini antara lain berbagai jenis paku-pakuan seperti
Paku Sarang Burung (Asplenium nidus L.),
Paku Tiang (Cyathea contaminant),
Paku Rane (Selaginella plana Hieron),
Pakis Sayur (Diplazium esculentum),
Kecubung (Brugmansia suaveolens),
Harendong Bulu (Clidemia hirta),
Pinus (Pinus merkusii Junghun & De Vriesa), dan lain-lain.
Untuk
menuju lokasi ini terbilang agak sulit jika menggunakan kendaraan roda 4
(empat) karena akses jalan masuk dari Jalan Raya Puncak yang relatif sempit.
Namun dari sisi jarak, jika diukur dari Jakarta maka lokasi ini tak begitu jauh
untuk dijangkau. Saya berhasil sampai ke lokasi tersebut (lagi-lagi) dengan
mengandalkan ojek online selepas mengunjungi Agrowisata Gunung Mas. Namun
demikian harap diperhatikan agar jangan sampai atribut driver ojek online
diketahui para driver ojek pangkalan di pintu masuk air terjun karena
dapat “membahayakan” nasib pak driver ojek onlinenya.
Oya,
knapa disebut Curug 7 Cilember ?. Karena jumlah total curug yang berada di
kawasan tersebut sebenarnya ada 7 (tujuh), namun yang paling dekat dengan pintu
masuk kawasan adalah Curug yang ke-tujuh. Pengunjung yang hendak mengeksplore
sisa yang 6 (enam) wajib memiliki stamina yang tinggi karena jaraknya yang semakin
jauh dengan medan yang semakin sulit.
Selain
berfoto dengan latar belakang air terjun, Anda dapat melakukan
aktivitas lain seperti berkemah (camping
ground) di bawah pepohonan hutan pinus, flying
fox, sepeda terbang, taman kupu-kupu, dan lain-lain. Tiket masuk per
pengunjung kategori dewasa ditetapkan sebesar Rp 25.000,00 per orang.
