Sebagaimana
kebiasaan almarhum Bapak yang menyukai kopi, saya juga tergolong senang minum
kopi meskipun taraf kesenangan tersebut tidak sampai pada level addict atau ketergantungan pada jenis
minuman ini.
Saat
kecil, saya hanya mengetahui bahwa biji kopi itu hanya satu macam saja. Waktu
itu saya belum faham apa itu kopi robusta dan kopi arabica. Yang masih teringat
dari masa kecil tentang kopi adalah cara pembuatan kopi bubuk rumahan yang
masih menggunakan alat-alat tradisional. Umumnya proses sederhana ini dilakukan
ibu-ibu yang tidak sempat membeli kopi bubuk siap saji atau sengaja tidak ingin membuang
begitu saja biji-biji kopi yang dipetik dari kebun sendiri.
Dengan
berkembangnya waktu, untuk menikmati secangkir kopi, kita tidak harus menunggu ibu
menumbuk biji kopi. Hanya pergi sebentar ke minimarket atau
coffee-coffee shop yang bertebaran di hampir setiap sudut kota, kita bisa memilih jenis kopi
yang kita sukai. Banyak varian kopi siap seduh yang beredar di pasaran. Namun
secara umum terdapat 2 (dua) pilihan jenis bahan dasar kopi yang umumnya tersedia buat para
penggemar kopi : (1) Kopi robusta, dan (2) Kopi arabica.
Perbedaan
yang mencolok diantara kedua jenis kopi di atas adalah pada tingkat keasamannya dimana kopi jenis arabica memiliki kandungan keasaman yang lebih rendah dibanding robusta. Fakta ini yang baru
saya sadari akhir-akhir ini manakala para penggemar kopi yang memiliki penyakit maag atau asam
lambung seperti saya sebenarnya harus ekstra hati-hati saat memilih kopi agar tidak membahayakan
kesehatan. Sebagaimana
diketahui bahwa menurut medis, tingkat keasaman yang terdapat dalam kopi dapat
menyebabkan mual dan peradangan pada lambung. Selain itu kandungan asam yang tinggi dapat
menyebabkan asam lambung naik sampai kerongkongan seperti pada penderita
refluks asam lambung (GERD) yang dikenal juga dengan sebutan maag.
Maka bagi penderita maag yang sebenarnya tidak disarankan mengkonsumsi kopi harus dapat memilih jenis kopi yang akan dikonsumsi. Disamping itu harus diperhatikan takaran yang tepat. Dengan demikian, bagi penderita maag dan asam lambung yang tidak ingin melewatkan waktu untuk menikmati kopi sebaiknya mengkonsumsi sewajarnya dari jenis arabica dimana kopi jenis ini memiliki kandungan asam yang lebih rendah dibandingkan jenis kopi robusta.