Masjid
Raya Al-Ittihaad yang berlokasi di Kompleks Tebet Mas Indah, Tebet, Jakarta
Selatan, merupakan salah satu masjid yang eksistensinya sudah dikenal sejak
lama bagi warga Jakarta.
Masjid
Raya Al-Ittihaad sendiri dibangun oleh PD Sarana Jaya DKI Jakarta dan diresmikan
penggunaannya pada tanggal 20 Maret 1987 oleh Menteri Dalam Negeri saat itu
yaitu Soedharmono, SH. Masjid ini didirikan di atas lahan seluas kurang lebih
6.500 meter persegi dimana 1.900 meter persegi digunakan sebagai bangunan utama
masjid. Sisanya dipakai sebagai bangunan penunjang seperti tempat parkir sepeda
motor dan mobil. Tumbuhnya berbagai pepohonan yang mengelilingi lokasi masjid menjadikan
tempat ini terasa sejuk dan teduh.
Bangunan
utama terdiri dari 2 (dua) lantai dimana lantai atas digunakan sebagai ruang
sholat utama sedangkan lantai bawah digunakan sebagai ruang serba guna dan
beberapa ruangan kantor. Pada akhir pekan, ruangan serba guna ini sering dipakai
sebagai tempat resepsi pernikahan (wedding
venue). Sedangkan pada hari Jum’at atau bulan Ramadhan, ruang serba guna
tersebut juga digunakan sebagai ruang sholat apabila ruang utama di lantai atas
sudah tidak dapat memuat jamaah yang hadir.
Bentuk
kubah masjid tidak memiliki ciri khas sebagaimana masjid pada umumnya karena
tidak ada kubah melingkar berbentuk bulat namun berupa atap berbentuk bintang
segi 8 (delapan). Di bagian depan masjid terdapat bangunan menara yang
ditempatkan beberapa pengeras suara untuk menyiarkan suara adzan dan iqomah.
Pada bagian paling atas terdapat lambang bulan bintang sekaligus sebagai
penangkal petir.
Masjid ini selain merupakan tempat ibadah umat muslim juga diramaikan dengan beberapa kegiatan lain seperti Koperasi Karyawan, Biro Ibadah Haji, BMT (Badan Majelis Taklim), Badan Amil Zakat, dan lain-lain. Di sektor pendidikan dibentuk TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), TKIT (Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu), dan SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) yang dikelola oleh Yayasan Bina Sarana Al-Ittihaad Tebet. Sementara kegiatan majelis taklim-nya sudah berlangsung sejak lama dengan jadwal kajian yang teratur. Sementara dari aspek sosial, masjid ini kerap memberikan bantuan sumbangan bagi para korban bencana alam yang dialami saudara-saudara muslim di Indonesia.
Masjid ini selain merupakan tempat ibadah umat muslim juga diramaikan dengan beberapa kegiatan lain seperti Koperasi Karyawan, Biro Ibadah Haji, BMT (Badan Majelis Taklim), Badan Amil Zakat, dan lain-lain. Di sektor pendidikan dibentuk TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), TKIT (Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu), dan SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) yang dikelola oleh Yayasan Bina Sarana Al-Ittihaad Tebet. Sementara kegiatan majelis taklim-nya sudah berlangsung sejak lama dengan jadwal kajian yang teratur. Sementara dari aspek sosial, masjid ini kerap memberikan bantuan sumbangan bagi para korban bencana alam yang dialami saudara-saudara muslim di Indonesia.