Setelah berhasil mengelola Kebun Raya Bogor, pihak LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mengembangkan kerja sama dengan pihak-pihak lain di daerah untuk membuat kebun raya-kebun raya baru, salah satunya adalah Kebun Raya Batam.
Kebun raya yang terletak di Jalan Hang Lekiu, Nongsa, Kota Batam ini diresmikan pada tanggal 22 Desember 2018 sebagai hasil kerja sama yang baik antara LIPI dengan Pemko (Pemerintah Kota) Batam.
Koleksi tanaman Kebun Raya Batam memang boleh dibilang tidak sebanyak Kebun Raya Bogor. Hal ini tentu saja dapat dimaklumi mengingat keberadaan kebun raya yang satu ini masih sangat baru. Saat ini terdapat kurang lebih 2.472 koleksi tanaman dan pohon yang tumbuh di kompleks Kebun Raya Batam.
Gebrakan Pemko Batam dalam menghadirkan tempat rekreasi baru ini harus diberikan apresiasi yang tinggi mengingat bahwa areal hutan yang tersisa di Kota Batam harus dapat memenuhi kebutuhan penghasil oksigen sebagai paru-paru kota. Jika wilayah hijau dan konservasi hutan tidak dipikirkan dengan matang maka dalam jangka panjang kota ini bakal menjadi kota yang tandus dan menyengsarakan penghuninya.
Apabila kebun raya ini dikelola dengan baik maka tidak mustahil akan mampu memikat wisatawan yang masuk ke Kota Batam dan Kepulauan Riau sehingga pendapatan pemerintah daerah akan ikut naik dari bidang pariwisata. Termasuk adanya efek domino yang positif bagi ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Jika baru pertama berkunjung ke sana mungkin Anda agak kesulitan mencari lokasi persisnya, namun sebagai patokan, dari arah Bandara Hang Nadim, setelah menemukan lampu merah bandara, Anda tinggal belok kanan menuju lampu merah Nongsa, lalu belok kiri. Lokasinya berdekatan dengan kawasan resort Nongsa dengan jarak dari Bandara Hang Nadim sekitar 10 km.
Kebun raya yang terletak di Jalan Hang Lekiu, Nongsa, Kota Batam ini diresmikan pada tanggal 22 Desember 2018 sebagai hasil kerja sama yang baik antara LIPI dengan Pemko (Pemerintah Kota) Batam.
Koleksi tanaman Kebun Raya Batam memang boleh dibilang tidak sebanyak Kebun Raya Bogor. Hal ini tentu saja dapat dimaklumi mengingat keberadaan kebun raya yang satu ini masih sangat baru. Saat ini terdapat kurang lebih 2.472 koleksi tanaman dan pohon yang tumbuh di kompleks Kebun Raya Batam.
Gebrakan Pemko Batam dalam menghadirkan tempat rekreasi baru ini harus diberikan apresiasi yang tinggi mengingat bahwa areal hutan yang tersisa di Kota Batam harus dapat memenuhi kebutuhan penghasil oksigen sebagai paru-paru kota. Jika wilayah hijau dan konservasi hutan tidak dipikirkan dengan matang maka dalam jangka panjang kota ini bakal menjadi kota yang tandus dan menyengsarakan penghuninya.
Apabila kebun raya ini dikelola dengan baik maka tidak mustahil akan mampu memikat wisatawan yang masuk ke Kota Batam dan Kepulauan Riau sehingga pendapatan pemerintah daerah akan ikut naik dari bidang pariwisata. Termasuk adanya efek domino yang positif bagi ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Jika baru pertama berkunjung ke sana mungkin Anda agak kesulitan mencari lokasi persisnya, namun sebagai patokan, dari arah Bandara Hang Nadim, setelah menemukan lampu merah bandara, Anda tinggal belok kanan menuju lampu merah Nongsa, lalu belok kiri. Lokasinya berdekatan dengan kawasan resort Nongsa dengan jarak dari Bandara Hang Nadim sekitar 10 km.
