Bagi
penggemar masakan Jawa barangkali agak mengalami kesulitan untuk mencari
restaurant kelas menengah ke atas di kota
Jakarta yang menyediakan menu-menu
tersebut. Namun kini Anda tidak usah khawatir karena ada restaurant enak yang
khusus memanjakan siapa saja yang ingin mencicipinya.
Lokasi
restaurant tersebut berada di bilangan Setiabudi, tepatnya di Jl Setiabudi
Tengah II, Jakarta Selatan. Meski mengusung nama “warung” namun tata letak
ruangan restaurant beserta cita rasa masakannya melebihi kelas warung. Dengan
chef-chef handal yang bekerja di bawah manajemen yang dikelola seorang mantan
direktur di sejumlah perusahaan ini, dijamin akan mampu menggoyang lidah para
pengunjungnya.
Saya
mengetahui keberadaaan restaurant ini hanya dari Google. Ketertarikan saya
untuk suatu saat mengunjungi restaurant ini sebenarnya bukan karena faktor
kelezatan makanannya namun lebih kepada atmosfir dan layout restaurant yang
tidak seperti biasanya. Perpaduan antara suasana rumahan dengan gaya
Eropa jadul membuat saya penasaran untuk mendatangi lokasi ini. Dan benar saja,
restaurant yang awalnya hanya rumah biasa berhasil disulap sedemikian rupa
sehingga sangat bagus untuk merelaksasi dan bersantai, tidak hanya bagi
keluarga namun juga bagi para eksekutif muda maupun jombowan jombowati. Nuansa
beretnik Jawa sangat kental mewarnai restaurant yang satu ini, dilihat dari
sejumlah dekorasi yang mengelilingi kompleks restaurant terutama pada bagian
ruangan indoor.
Ketika saya berkunjung ke sana pada
tanggal 30 Desember 2018, pengunjung terlihat lumayan ramai. Mobil-mobil banyak
berjejer di sepanjang depan restaurant, sampai-sampai memakan ruang jalan yang
ada. Maklum saja, tempat ini berada di sebuah kompleks perumahan elit di bilangan
Setiabudi Jakarta Selatan, dengan jalan yang tidak terlalu lebar sehingga sulit
untuk mendapatkan ruang parkir yang memadai.
Begitu menginjakkan kaki persis di depan
resaturant, terpampang tulisan berbahasa Jawa ”Sugeng rawuh kagem sedulur
MJS. Monggo dipun cobi daharan lan unjukanipun”. Di bawah spanduk itu
terdapat wajah tokoh-tokoh punakawan dalam jagad wayang kulit. Di dekat pintu
masuk ruangan terdapat meja kasir yang dikelilingi sejumlah pengunjung yang
hendak membayar pesanan. Beberapa lukisan dan ornamen berupa caping (tudung
petani Jawa) berjejer di dinding di belakang kasir.
Masuk ke ruangan tengah terdapat meja
panjang yang menyajikan berbagai masakan siap saji. Sedangkan ruangan tempat
makannya sendiri berada di bagian belakang yang dipisahkan oleh pintu antara
yang bertuliskan ”Sugeng Rawuh” beserta patung berukuran kecil para punakawan. Sebelum
benar-benar duduk, suasana Jawa makin terasa kental dengan pertunjukan
”cokekan” dimana seorang bapak memegang alat musik tradisional Jawa yaitu siter
sambil menyanyikan lagu-lagu Jawa. Pemilik resto mungkin memiliki visi tertentu
dimana budaya Indonesia yang semakin punah harus diupayakan untuk terus
dilestarikan.
Akhirnya saya mendapatkan tempat duduk 17B
lalu mulai melihat-lihat menu makanan dan minuman yang tersedia. Beberapa menu
dibuat dengan sebutan yang unik-unik dan menggelitik seperti minuman es yang
dinamai ”Es Rondo Ayu”, ”Es Kelelep”, ”Es Samudra”, ”Es Tuyul”, ”Es Tombo
Budrek”, dan sebagainya.
Beberapa ornamen bercirikan Jawa makin
kental terlihat di sekitar tempat makan indoor ini. Yang mencolok tentu saja
sederetan wayang yang ditaruh di depan kain panjang sebagai kelir pertunjukan.
Bagi Anda yang kangen dengan suasana kampung di Jawa pasti akan sulit untuk
cepat-cepat meninggalkan lokasi ini setelah makan.
Pada
bagian lain terdapat tempat meja makan yang dibuat sedemikian rupa sehingga
dapat menikmati suasana outdoor. Meja-meja berukuran bundar dengan kain terpal
cocok dipakai bagi Anda yang berkelompok 2 sampai 4 orang. Namun jika Anda
hanya datang berdua dengan pasangan, Anda dapat mencoba menempati meja makan
outdoor yang berada tepat di atas kolam ikan dengan tanaman rambat yang
menjulur pada batang-batang besi yang dibuat setengah lingkar di atas tempat
tersebut. Sambil menikmati sajian menu yang ada dan ditemani orang-orang
terdekat Anda pada spot yang instagramable, tentu akan membuat Anda ingin
berlama-lama di sana. Jangan lupa juga untuk berfoto di jembatan kecil
melengkung yang menghubungkan ruangan indoor dengan outdoor. Berbagai hiasan
seperti miniatur kapal buatan Tanah Barru, Sulawesi Selatan, koleksi
topeng-topeng, layangan burung, dan lain-lain, pasti akan menarik perhatian
anak-anak sehingga restaurant ini juga cocok dikunjungi keluarga yang sudah
memiliki anak. Cara memadukan cita rasa masakan yang sedap plus penataan
dekorasi ruangan yang eksotis menyebabkan restaurant ini kelihatan tidak pernah
sepi dari pengunjung. Anda ingin mencobanya ?. Datang saja ke Warung MJS
Setiabudi seperti yang diperlihatkan pada Google maps di bawah ini.
Syukur-syukur Anda mau mentraktir saya...ha...ha...ha.