Jika berbicara tentang barang antik bagi warga
Jakarta maka akan terlintas Jalan Surabaya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat,
dimana berdiri deretan kios penjualan barang-barang antik dan second.
Dikisahkan bahwa pada jaman pemerintahan Gubernur Ali
Sadikin sekitar tahun 1970-an, Pemda DKI melakukan penertiban para pedagang
kaki lima yang bertebaran di sekitar Pasar Rumput dengan cara menyediakan
tempat khusus berjualan. Sejak saat itu, di sepanjang Jalan Surabaya telah
berdiri bangunan semi permanen yang rapi sehingga menarik minat para
pengunjung. Dengan promosi dari mulut ke mulut, Jalan Surabaya pamornya makin
naik dan terkenal tidak hanya bagi wisatawan dalam ngeri namun juga wisatawan
asing.
Barang-barang yang biasanya dijumpai di pasar ini antara lain benda-benda seni berbahan porselen, keramik, kayu, dan logam. Ada pula benda-benda lain seperti wayang, keris, topeng tradisional, peralatan makan dari kuningan, rantang jaman dulu, telepon kuno, kaset jadul, kamera antik, gong, setrikaan antik, lampu antik, sampai setir atau kemudi kapal, teleskop, gramaphone, lampu kristal, guci, dan kompas. Beberapa kios juga didapati menjual peralatan golf second yang mungkin sudah sulit diperoleh di toko-toko resmi.
Selain terkenal sebagai pasar barang antik dan kuno, Jalan Surabaya juga terkenal dengan pasar koper dimana berbagai jenis koper dan tas aneka merk dan bentuk ada di sini baik produksi dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk menuju ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Anda dapat melakukan perjalanan dengan KRL Commuterline tujuan Stasiun Cikini, atau jika menggunakan Transjakarta, turun di Halte Halimun untuk selanjutnya berjalan kaki menuju lokasi ini. Jam buka pasar ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan tutup sekitar pukul 18.00 WIB. Selamat berburu barang-barang antik !.
Barang-barang yang biasanya dijumpai di pasar ini antara lain benda-benda seni berbahan porselen, keramik, kayu, dan logam. Ada pula benda-benda lain seperti wayang, keris, topeng tradisional, peralatan makan dari kuningan, rantang jaman dulu, telepon kuno, kaset jadul, kamera antik, gong, setrikaan antik, lampu antik, sampai setir atau kemudi kapal, teleskop, gramaphone, lampu kristal, guci, dan kompas. Beberapa kios juga didapati menjual peralatan golf second yang mungkin sudah sulit diperoleh di toko-toko resmi.
Selain terkenal sebagai pasar barang antik dan kuno, Jalan Surabaya juga terkenal dengan pasar koper dimana berbagai jenis koper dan tas aneka merk dan bentuk ada di sini baik produksi dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk menuju ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Anda dapat melakukan perjalanan dengan KRL Commuterline tujuan Stasiun Cikini, atau jika menggunakan Transjakarta, turun di Halte Halimun untuk selanjutnya berjalan kaki menuju lokasi ini. Jam buka pasar ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan tutup sekitar pukul 18.00 WIB. Selamat berburu barang-barang antik !.