Dengan
membayar tiket masuk KRB (Kebun Raya Bogor) sebesar Rp 15.000,00, pengunjung
tidak hanya dapat menikmati koleksi tanaman di dalamnya namun juga dapat
memasuki Museum Zoologi.
Museum
ini buka tiap hari dimana untuk hari Senin sd Jum’at dimulai pukul 08.00 sd
16.00 WIB dan hari Sabtu atau Minggu dimulai pukul 08.00 sd 17.00 WIB. Lokasi
museum lebih mudah dijangkau dari Gerbang Utama KRB yaitu berada di sisi
sebelah kiri setelah pengunjung masuk melalui pintu utama tersebut.
Bangunan
museum pada awalnya merupakan laboratorium yang dinamai Landbouw Zoologisch
Laboratorium yang digagas oleh JC Koningsberger, seorang ahli botani
berkebangsaan Belanda. Dalam perjalanan waktu, nama museum ini berubah-ubah
dimana terakhir disebut sebagai Museum Zoologi Bogor yang dibawah pengelolaan
Pusat Penelitian Biologi-LIPI. Pada sebuah dinding luar bangunan museum
terpampang Maklumat Pelayanan yang berisi pengumuman bahwa Pusat Penelitian
Biologi-LIPI (yang memiliki tugas dan fungsi melakukan penelitian,
pengembangan, diseminasi ilmu pengetahuan biologi dan sebagai pelaksana harian scientific
authority terkait keanekaragaman hayati Indonesia) menyatakan sanggup untuk
memberikan layanan ilmiah yang akurat sesuai dengan standar ilmiah, etika
penelitian dan standar pelayanan publik yang berlaku. Apabila dalam
penyelenggaraan pelayanan, tidak sesuai dengan standar pelayanan yang telah
ditetapkan, akan dilakukan upaya perbaikan secara terus-menerus dan bersedia
diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Istimewanya lagi,
apabila pengunjung museum menemukan indikasi korupsi atau pelanggaran dalam
pelayanan, maka pengunjung tersebut dapat mengirimkan aduan ke email yang
tertera di bawah maklumat tersebut.
Guna
memberikan kenyamanan maka terdapat sejumlah larangan bagi pengunjung Museum
Zoologi, diantaranya dilarang merokok, dilarang menggunakan alat pengeras
suara, dilarang makan dan minum, dilarang membuat kegaduhan yang dapat
mengganggu pengunjung lain, dilarang membuang sampah sembarangan, dan
lain-lain.
Yang membuat pengunjung tertarik mengunjungi museum ini adalah adanya koleksi spesies hewan yang diawetkan seperti mamalia, burung, moluska, reptil, amfibia, serangga, dan lain-lain. Koleksi tersebut ditempatkan pada lemari-lemari kaca yang dipajang sedemikian rupa yang tersebar pada 24 ruangan koleksi museum. Sebagai sarana edukasi yang baik bagi anak-anak dan orang dewasa tentu saja sangat disayangkan apabila pengunjung Kebun Raya Bogor melewatkan tempat yang satu ini.