Ketika
Anda selesai memasuki Museum Zoologi Kebun Raya Bogor dan melintasi pintu
keluar museum, Anda akan disuguhi pemandangan menakjubkan berupa kerangka paus
raksasa yang diidentifikasi sebagai paus biru atau blue whale (Balaenoptera
musculus).
Dengan
panjang tubuh yang bisa mencapai 30-an meter maka wajar saja jika manusia pun
bisa masuk ke dalam tubuh paus raksasa sebesar itu. Coba bandingkan tubuh
pengunjung Museum Zoologi dengan kerangka paus biru itu dimana tubuh paus biru
berlibat-lipat kali besarnya dibanding tubuh manusia biasa. Pantas saja jika
dalam cerita Nabi Yunus AS disebutkan bahwa ia pernah diceburkan ke laut saat
menaiki perahu dalam sebuah perjalanan menuju Tirsyisy. Takdir Allah SWT
menyelamatkan Nabi Yunus AS dengan cara tubuhnya “dimakan” oleh seekor ikan
paus. Selama dalam perut ikan paus itu, Nabi Yunus AS terus berdoa dan memohon
ampun kepada Allah SWT sehingga kemudian tubuhnya dikeluarkan lagi oleh Allah
SWT dan dilemparkan ke daratan.
Diyakini
bahwa paus yang “memakan” Nabi Yunus AS itu adalah jenis paus biru seperti yang
kerangkanya disimpan di Museum Zoologi Kebun Raya Bogor .
Dalam catatan mereka, paus biru tersebut tidak bergigi. Di dalam rongga
mulutnya terdapat alat penyaring yang disebut balen yang terbuat dari keratin
(zat tanduk) berjumlah 250 sampai 400 lembar dalam 2 (dua) jajaran yang
tergantung pada langit-langit. Balen
ini berfungsi sebagai penapis makanan yang masuk ke rongga mulut.
Paus dapat membuka mulutnya lebar-lebar
sehingga air laut masuk bersamaan dengan makanan ke rongga mulut. Setelah mulut
terkatup lagi maka air laut akan ditekan keluar dengan lidah yang besar
sedangkan plankton akan tertahan oleh balen untuk kemudian ditelan menjadi
makanan. Balen ini oleh manusia digunakan sebagai bermacam-macam alat seperti
sikat pembersih, korset, dan lain-lain.
Kerangka
paus biru (blue whale) yang disimpan di Museum Zoologi tersebut berasal
dari penemuan warga di pantai selatan tepatnya di pantai Pameungpeuk, Priangan
Selatan, Jawa Barat pada bulan Desember 1916. Panjangnya mencapai sekitar 27,25
meter dengan bobot utuh sekitar 119.000 kg. Dengan ukurannya yang super jumbo
maka wajar jika kemudian paus biru dinobatkan sebagai binatang terbesar yang
pernah hidup di dunia. Binatang ini masuk dalam spesies Balaenoptera
musculus, family Balaenopteridae, dan ordo Cetacea.