Kota
Bogor yang dikenal sebagai Kota Hujan menyimpan sejarah penting dalam
perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia
dimana di kota ini lahir dan
berdiri pusat pendidikan militer yang disebut PETA (Pembela Tanah Air).
Pendidikan
dan pelatihan tentara PETA dimulai sejak tanggal 15 Oktober 1943 di Kota Bogor,
namun setelah diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia, pasukan ini dibubarkan
oleh Jepang pada tanggal 19 Agustus 1945. Tokoh-tokoh pendiri PETA sendiri
adalah Ir Soekarno, Drs Mohammad Hatta, Ki Ageng Suryomataram, Ki Hadjar
Dewantara, Gatot Mangkupradja, KH Mas Mansoer, dan Haji Agus Salim.
Bangunan
museum ini sebenarnya sudah ada sejak jaman Gubernur Jenderal Belanda Gustaaf
Willem Baron van Imhoff. Pada jaman penjajahan Jepang, kompleks bangunan
tersebut digunakan sebagai tempat pendidikan dan pelatihan calon Perwira
Tentara PETA. Setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Dunia II,
kompleks bangunan tersebut lalu diambil alih oleh Tentara Koninklijk
Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL) untuk digunakan sebagai Depot Genie
Troepen. Pada tanggal 15 April 1950 gedung ini diserahkan kepada TNI AD
yang kemudian digunakan sebagai Pusat Pendidikan Zeni.
Jika
Anda tertarik mengunjungi museum ini, Anda dapat menuju ke lokasi dari hari
Senin sampai dengan Jum’at pukul 08.00 – 16.00 WIB atau hari Sabtu dan Minggu
dari pukul 09.00 – 17.00 WIB. Tiket masuknya sendiri ditetapkan sebesar Rp
10.000,00 per pengunjung.