Setelah
pada event CFD (Car Free Day) sebelumnya saya melakukan jalan kaki dari
Dukuh Atas ke Stadion Gelora Bung Karno, maka pada kesempatan berikutnya (08/04/2018)
saya mencoba mengambil rute yang berbeda yaitu Dukuh Atas Sudirman ke SIlang
Monas, Jakarta Pusat.
Dibanding
rute ke arah Stadion Gelora Bung Karno, pada rute Dukuh Atas – Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat, lebih banyak gelombang manusia yang mengikutinya.
Berbagai atraksi dan lapak jualan banyak ditemui sepanjang jalur ini,
diantaranya seni kompang atau rebana oleh anak-anak pesantren, pengamen
jalanan, penjual pakaian, boneka, ondel-ondel Betawi, cosplay dari berbagai
tokoh super hero dan kartun, dan lain-lain.
Jalur
jalan dan point of interest yang dilalui sepanjang Dukuh Atas – Medan
Merdeka Barat antara lain Jl. Jend. Sudirman, Jl. MH Thamrin, dan berakhir di
ujung jalan yang berdekatan dengan areal Monas. Tumpukan pengunjung CFD
terlihat di Bundaran HI (Hotel Indonesia), tempat dimana Monumen Selamat Datang
berada. Patung ini digambarkan dalam sosok laki-laki dan perempuan yang
membentangkan tangannya seolah mengucapkan selamat dating kepada siapa saja
yang melewati kawasan tersebut. Konon patung ini dibuat atas prakarsa Presiden
Soekarno yang bermaksud ingin mengekspresikan keramahan bangsa Indonesia
dalam menyambut kedatangan peserta dari sejumlah negara yang mengikuti ajang
Asian Games IV di Jakarta tahun 1962. Patung lain yang dapat dijumpai di jalur
CFD ini adalah patung MH Thamrin yang berdiri di pertemuan Jl. Medan Merdeka
Barat dan Jl. Medan Merdeka Selatan. Jika patung Selamat Datang dibuat oleh
Edhi Sunarso atas ide Soekarno, maka patung MH Thamrin ini dibuat oleh Ketut
Winata dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, pada tahun 2012.
Perjalanan
CFD (Car Free Day) saya di hari itu diakhiri dengan kunjungan ke Museum
Nasional yang berada di Jl. Medan Merdeka Barat dengan menempuh jarak
perjalanan sepanjang kurang lebih 3,3 km. Cerita kunjungan ke Museum Nasional insyaAllah
akan saya tuangkan dalam postingan berikutnya.