Dr Fisher Iwan, Sp Rm, seorang
dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, RS Awal Bros Batam
menyampaikan informasi di Batam Highlights Magazine perihal nyeri pinggang.
Seorang pasien saat bangun tidur
mengeluh mengalami nyeri yang berat di pinggangnya. Segala posisi telah
dicobanya untuk mengurangi rasa nyeri tersebut, termasuk telentang, tengkurap,
menungging, miring, dan lain-lain. Namun apa daya, rasa sakitnya malah makin
menjulang.
Beberapa orang diantara kita
mungkin pernah mengalami kejadian yang sama dengan pasien di atas. Sebagian
besar orang berpikir bahwa nyeri pinggang pasti berasal dari ginjal. Padahal
jika kita lihat, penyebabnya bisa bermacam-macam. Penyebab utama biasanya
akibat trauma ketika salah dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Postur tubuh
yang salah dapat mempengaruhi beberapa organ seperti otot, persendian, tulang,
dan syaraf. Selain postur tubuh yang salah, nyeri ini dapat juga disebabkan
oleh peradangan dan infeksi, tumor, kanker, proses penuaan, gangguan metabolik,
dan kongenital. Penyebab lainnya bisa berasal dari organ dalam tubuh seperti
saluran pencernaan, saluran kemih, jantung, paru-paru, dan lain-lain.
Otot punggung dan pinggang adalah
organ yang bekerja selama 24 jam, termasuk pada saat kita tidur. Tak heran jika
lebih dari 70% populasi dalam hidup manusia pernah mengalami nyeri pada bagian
ini. Nyeri pada pinggang akibat gangguan otot disebabkan oleh tidak
dilakukannya peregangan yang cukup saat otot mengalami kaku. Oleh karena itu peregangan
dibutuhkan setiap hari agar otot tidak kaget saat terjadi gerakan mendadak.
Nyeri pinggang lainnya dapat
disebabkan oleh adanya saraf yang terjepit, misalnya karena hernia nukleus pulposus. Ini akan
melibatkan apa yang disebut sebagai diskus dimana pada diskus terdapat inti (nukleus). Akibat benturan atau gerakan
tertentu, inti tersebut bisa keluar dari tempatnya sehingga menekan saraf. Jika
sudah begini, nyeri pinggang dapat disertai dengan gejala tungkai lemah,
kesemutan, atau rasa baal pada tungkai.
Nyeri yang disebabkan oleh
gangguan pada organ dalam biasanya diakibatkan oleh penjalaran nyeri dari
bagian depan, tergantung organ apa yang kena, bisa dari perut atas, perut
tengah, atau perut bawah.
Penanganan nyeri akut dilakukan
dengan pemberian obat penghilang nyeri seperti paracetamol atau obat anti inflamasi. Pinggang harus diistirahatkan
selama 2 (dua) hari dan berikan kompres es pada daerah yang mengalami nyeri.