Dalam rangka tugas dinas di tahun
2016 lalu ke Pekalongan, Jawa Tengah, saya beserta sopir perusahaan harus
menginap selama 1 (satu) malam di sana, dan melalui rekomendasi kolega kantor,
diputuskan untuk memesan kamar di Hotel Namira Syariah Pekalongan. Untuk itu
kali ini saya akan mencoba mereview hotel tersebut.
Hotel ini berlokasi di Jalan Dr. Cipto No. 70
Pekalongan yang posisinya sangat strategis karena berada di pusat kota atau
alun-alun Pekalongan dan hanya beberapa menit menuju Plaza Hypermart, 5 (lima)
menit ke Stasiun Kereta Api Pekalongan, 5 (lima) menit ke terminal bus, 5
(lima) menit ke Wisata Kampung Batik Pesindon, 15 (lima belas) menit ke IBC
(International Batik Center), Perkebunan Teh Pagilaran Batang, Wisata Air
Terjun Linggo Asri, Pantai Sari serta distrik bisnis atau wisata belanja
lainnya.
Hotel yang dikelola oleh Mitra Graha Manajemen ini
adalah hotel pertama di Pekalongan yang dikemas dengan mengedepankan konsep
syariah, dengan dipadukan unsur tradisional dan fasilitas/layanan modern. Jika
Anda, baik seorang muslim maupun non muslim mendambakan kenyamanan dalam
beristirahat seperti tidak ingin terganggu dengan dentuman musik malam atau tidak
ingin ada makanan yang syubhat saat sarapan pagi, maka hotel berbintang 3
(tiga) ini bisa menjadi alternatif menginap di Pekalongan.
Dari brosur yang saya dapatkan di
bulan Mei 2016, publish rate per malam-nya sebagai berikut : Superior
(Rp 400.000,00), Deluxe (Rp 470.000,00), Executive (Rp 590.000,00), Suite (Rp
890.000,00), dan President Suite (Rp 1.090.000,00). Tidak jelas benar perbedaan
antara tipe Superior dan Deluxe karena
kedua-duanya berukuran kamar sekitar 25 m2 meskipun memang terdapat perbedaan
dari segi tipe bed-nya. Untuk kamar Superior
tersedia dalam 2 (dua) jenis : twin
dan double sedangkan untuk kamar
Deluxe hanya tersedia 1 (satu) jenis : double.
Tipe Executive memiliki luas kamar 28 m2 dengan dilengkapi double bed dan sofa
sehingga cukup memberikan keleluasaan Anda dalam bergerak. Untuk yang ingin
mendapatkan pelayanan maksimal, dapat dicoba tipe Suite atau President Suite.
Mengingat lahan parkir hotel yang
terbatas, mobil kantor yang dikemudikan driver harus diparkir di sebelah
bangunan hotel. Proses check-in tidak terlalu lama dan disambut dengan ramah
oleh penjaga pintu dan customer service. Ruang lobby cukup nyaman dan
dilengkapi dengan bacaan berupa koran lokal dan majalah-majalah Islam. Lift
hotel hanya tersedia 1 (satu) unit saja sehingga mungkin harus menunggu agak
lama jika tingkat hunian hotel sedang tinggi. Namun demikian, saat masuk ke
lift terasa cukup lega dan lapang karena ukuran ruang lift yang besar, mampu memuat
maksimum sampai 13 (tiga belas) orang. Uniknya, dalam dinding lift ditempel
poster berisi panduan doa yaitu doa ketika beristirahat di suatu tempat dan doa
menghilangkan kegundahan hati. Begitu keluar dari pintu lift terlihat selasar
hotel yang cukup segar (fresh) serta dekorasi yang bernuansa modern, dan yang
penting tidak ada aroma rokok atau bau-bau lain yang tercium.
Kunci kamar yang saya peroleh
sudah berupa electronic card, tinggal tempel pintu langsung dapat
dibuka. Kartu ini sekaligus dipakai sebagai akses menghidupkan dan mematikan
lampu kamar dan AC. Username dan password wifi juga sudah langsung diinfokan
saat check-in sehingga tamu hotel tidak perlu lagi menanyakan ke receptionist,
ini tentu menjadi salah satu nilai plus pelayanan hotel ini. Masih banyak hotel
lain yang tidak mau menginfokan di awal kecuali jika ditanya oleh tamu hotel.
Hanya saja memang kecepatan akses tidak terlalu excellent, untuk sekedar browsing dan update beberapa aplikasi
android sudah cukup memadai.
Posisi AC berada di atas dinding
di dekat kamar mandi dan mengarah ke depan TV sehingga tidak langsung mengenai
badan saat beristirahat. Namun demikian, suara yang keluar dari unit AC
tersebut kurang halus sehingga masih terdengar saat tidur. Beberapa bagian
lantai yang terbuat dari potongan-potongan kayu kurang menempel rapat ke
cor-coran semen di bawahnya sehingga apabila terinjak muncul bunyi gemeretak.
Kondisi kamar hotel secara size
untuk harga sebesar Rp 470 ribu sudah lumayan besar, dan yang lebih surprise
lagi, colokan listrik terbilang sangat banyak alias melimpah !. Ada sejumlah titik charge
yang tersedia di kamar Deluxe yang saya tempati, antara lain di sisi kiri dan
kanan bed, di dinding dekat jendela, di lemari sepatu/sandal, di meja minuman,
di meja kerja, dan di kamar mandi. Sepertinya baru kali ini saya menemui kamar
hotel dengan tempat colokan yang sebanyak ini !.
Amenities dan perlengkapan hotel
terlihat masih baru dan modern (hotel diresmikan tahun 2014) sehingga dapat
memenuhi harapan tamu yang menginap. Tuas kran shower air panas dan dingin dalam
ruang mandi dibuat 1 (satu) kran saja sehingga mudah untuk menstabilkan suhu
air. Kran air untuk mandi juga dibuat 2 (dua) keluaran : satu di atas dan satu
di bawah. Gunanya agar memudahkan tamu hotel saat mengambil air wudhu, bisa
menggunakan kran di bawah. Di lemari depan tersedia sajadah dan Al-Qur’an serta
buku kumpulan doa. Tanda penunjuk arah kiblat juga mudah ditemukan di
langit-langit hotel.
Variasi menu sarapan pagi
tersedia dalam pilihan yang sangat beragam dan beraneka rupa, mulai dari nasi
goreng, kwetiau goreng, cumi goreng, aneka salad, aneka pudding, aneka snack
tradisional, dan berbagai jenis minuman. Cukup memanjakan lidah tamu hotel. Tentu
saja diharapkan semua jenis makanan dan minuman tersebut sudah diakui kehalalannya.
Saat senja atau malam hari, Anda dapat
keluar hotel dan berjalan kaki beberapa puluh meter menuju alun-alun Pekalongan
untuk mencoba menikmati wisata kulinernya, atau masuk ke Hypermart Plaza
jika membutuhkan beberapa keperluan mendesak. Jika Anda datang di hari Jum’at,
Anda dapat menuju masjid Kauman yang berada tepat di samping alun-alun
Pekalongan untuk menunaikan sholat Jum'at. Terakhir, kota
Pekalongan identik dengan kota batik dan untuk
menuju sentra batik di sana
juga tidak terlalu jauh.
Overall, jika Anda dan keluarga ingin mencari tempat penginapan di Pekalongan, Jawa Tengah yang berkonsep syariah dengan tetap memperhatikan terpenuhinya kebutuhangaya hidup modern, Anda dapat mencoba hotel
yang satu ini.
Overall, jika Anda dan keluarga ingin mencari tempat penginapan di Pekalongan, Jawa Tengah yang berkonsep syariah dengan tetap memperhatikan terpenuhinya kebutuhan
http://booking.tiket-online.net |