Berkunjung ke Pulau Bintan,
Provinsi Kepulauan Riau, terasa kurang lengkap apabila belum mengunjungi
keindahan panorama alam Pantai Trikora. Pantai yang memiliki panjang kurang
lebih 25 km ini menjadi salah satu objek wisata andalan Pemerintah Kabupaten
Bintan. Objek wisata ini terletak di Desa Malang Rapat, Kec. Gunung Kijang,
Kab. Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut cerita dari masyarakat
setempat, nama Trikora ini dikaitkan dengan kunjungan seorang wisatawan asing
ke pantai ini beberapa puluh tahun silam. Sewaktu bule itu berkunjung, kondisi
pantai masih sepi dan belum banyak dihuni oleh masyarakat. Karena bule itu
merasa belum mengenal daerah yang ia kunjungi, maka kemudian ia bertanya kepada
seorang warga yang kebetulan ia temui di jalan, dengan sebuah pertanyaan yang
di dalamnya terdapat kata "three corrals". Warga tersebut kemudian
menyebarkan kata itu ke seluruh warga lainnya sehingga terdengar menjadi kata
"trikora". Versi lain menyebutkan bahwa nama Trikora ini dihubungkan
dengan peristiwa konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia di tahun 1961
yang dilatarbelakangi oleh ketidaksetujuan Indonesia dengan rencana
penggabungan Brunei, Sabah, dan Sarawak, oleh pemerintah kolonial Inggris. Bagi
sebagian besar, nama Pantai Trikora (dari kata "Tri Komando Rakyat") dianggap
mewakili semangat nasionalisme waktu itu.
Keistimewaan Pantai Trikora
terletak pada hamparan pasir putihnya yang luas dan landai sehingga wisatawan
dapat bermain, berjemur, dan berolah raga lain seperti sepakbola, jogging,
jalan santai, dan lain-lain. Di tempat ini, wisatawan dapat berenang atau
sekedar berendam menikmati terpaan gelombang laut yang pelan dan jernih.
Keindahan alam ini dilengkapi dengan banyaknya pohon kelapa yang berjejer rapi
di sepanjang tepi pantai. Terdapat juga batu-batu besar yang teronggok di
tepian hingga menjorok ke laut, yang turut memperindah suasana Pantai Trikora.
Di atas bebatuan inilah, wisatawan dapat duduk santai sambil menikmati deburan
ombak yang saling berkejaran, atau melihat perahu nelayan yang sedang mencari
ikan di laut.
Di pantai ini, wisatawan juga
dapat melihat berbagai macam tumbuhan dan biota laut berukuran kecil. Jika
ingin melihat lebih banyak lagi keanekaragaman hayati di sana , wisatawan dapat melakukan penyelaman
untuk menikmati keindahan karang laut yang cantik dengan berbagai jenis ikan
yang hidup di sekitarnya.
Untuk menuju lokasi ini,
perjalanan dapat dimulai dari Kota Tanjungpinang dengan menggunakan mobil sewa,
taksi, atau ojek, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 1 (satu) jam. Dari
Tanjungpinang sampai perbatasan Kabupaten Bintan, jalan yang dilalui masih
berupa aspal mulus yang dapat dilalui oleh 3 sampai 4 lajur mobil, namun mulai
perbatasan Gunung Kijang menuju Pantai Trikora, kondisi jalan mulai menyempit
dan hanya bisa dilalui untuk 2 lajur kendaraan saja.