Meski bentuknya seperti tabung
plastik air wiper (penyemprot kaca mobil) namun fungsi tabung reservoir air
radiator ini memiliki kegunaan yang berbeda yaitu untuk menjaga sistem
pendinginan mobil agar bekerja optimal. Dan seringkali air radiator mobil tak
bisa bekerja maksimal karena ada masalah pada tabung reservoir.
Tabung atau botol plastik yang
didesain untuk menyimpan atau menampung air tambahan diluar air yang ada pada
bagian radiator ini ternyata memiliki fungsi yang cukup banyak. Yang paling
utama adalah untuk mengontrol volume air di dalam radiator, selain menampung
uap panas yang keluar dari tutup radiator saat air radiator mendidih.
Karena memiliki fungsi khusus
dalam menampung limpahan air dan uap panas dari radiator maka levelling pada water reservoir juga memiliki aturan khusus yaitu tinggi air
maksimal yang biasanya harus terjaga pada level 3/4 botol. Ruang yang tersisa
atau 1/4 botol dipakai untuk menampung limpahan air yang keluar bersamaan dengan
tekanan uap dari radiator. Sebaliknya, jika level alias volume air dalam
radiator terdeteksi dalam jumlah kurang, dengan sendirinya persediaan air dalam
tabung reservoir akan tersedot. Hal ini akan berlangsung secara terus menerus
selama suhu mesin bekerja normal dalam rentang angka 80-90 derajat Celcius.
Untuk beberapa jenis merk dan
tipe mobil seperti Mercedez Benz atau BMW, sistem radiator tidak dilengkapi
dengan tutup atau lubang pengisian air sehingga penambahan atau pengecekan air
dilakukan lewat tabung reservoir. Saat menambahkan air biasanya dilengkapi
dengan breather gate untuk membuang
sisa udara yang ada dalam jalur air sistem pendingin. Banyak pemilik mobil yang
tidak mengetahui cara ini sehingga saat tabung reservoir dianggap penuh sebenarnya
air dalam radiator masih kurang karena breather
gate tidak dibuka untuk membuang udara yang terperangkap di dalamnya. Bila
dibiarkan terus, kinerja sistem pendinginan tak dapat mencapai maksimal dan
dapat berakibat overheat.